Hari ibu

Pulang diiringi hujan tak henti dan tiba di rumah disambut dengan suasana bagaikan kapal pecah. Berantakan. Sampai tidak tahu harus komentar apalagi. Saya cuma duduk kelelahan sambil memandangi alam sekitar, haha.

Tapi semua itu sirna ketika selesai sholat berjama’ah, anak-anak memberikan hadiah untuk saya.  Sepucuk surat. Selamat hari ibu katanya. Wah saya sebenarnya tidak ingat tanggal dan hari, mendadak mata ini jadi berkaca-kaca.

surat dd2

Surat dari si kecil yang menunjukkan perbaikan tipe tulisan tangan meski masih naik turun. Dia bilang sayang sama mama tapi bingung mau nulis apa lagi.

surat kk

Tulisan Kaka jauh lebih dewasa. Ia juga memberikan bonus saputangan batik yang dibuat sendiri, meski dia sedikit kesal karena hasil melukis dengan malamnya tidak rapi.

Aaah, menyenangkan rasanya berada di rumah..

30 tanggapan untuk “Hari ibu

  1. Selamat hari ibu… Senangnya terima surat cinta dari anak yaa mbak… Bikin hati mak nyessss hehe… Klo aya kasih bunga mbak.. Dia bikin dari sekolah, bikin rame2 sama bu guru hehehe… Dan jadi full happy 🙂

  2. selamat hari ibu mbak…
    selamat menikmati liburan dirumah..
    bersama kak hilwa dan mas syafiq..
    ya ampun mbak suratnya pasti bikin haru…:)
    senangnya…yah mbak berkumpul…wah kalo dekat pasti dah aku semperin sama kinan..hiks…jauh…..:)
    Happy vacation yah mbak..

  3. Lagi pulang liburan, Hilsya?
    Ah, kebayang betapa senengnya ketemu suami dan anak-anak lagi…
    Rumah memang tempat yang indah tak terkira. Biarpun kadang seperti kapal pecah, tapi kita selalu rindu kehangatannya 🙂

    Selamat Hari Ibu ya!

Tinggalkan Balasan ke mama hilsya Batalkan balasan