Long live the King

Hari ini tanggal 5 Desember 2012, His Majesty King Bhumibol Adulyadej berulangtahun ke 85. Semua aktivitas perkantoran dan sekolah diliburkan. Upacara berlangsung di istana Ananda Samakorn, daerah Dusit.  Raja akan tampil di depan publik. Beberapa moda transportasi pemerintah dan kawasan turis tertentu dibuka secara gratis. Dan nanti malam akan ada perayaan di Sanam Luang.

Snapshot_20121205_58Masyarakat Thailand tumpah ruah menyambut perayaan ulang tahun di luar pagar lokasi upacara sejak tadi pagi. Semuanya memakai baju berwarna kuning, warna favorit Raja sambil membawa bendera kerajaan berwarna kuning dan bendera Thailand.

king's birthday

Sementara saya cukup menonton acara live dari televisi. Hampir semua foto di sini, kecuali foto seluruh anggota kerajaan adalah hasil jepretan kamera webcam via televisi, jadi maaf saja kalau gambarnya tidak bagus. Seadanya.

Snapshot_20121205_87Suka sekali melihat jajaran prajurit yang berseragam seperti ini. Para peserta upacara juga memakai seragam khusus berwarna putih seperti tentara, sedangkan undangan wanita VIP memakai baju khas Thailand berbahan sutra berwarna kuning.

Snapshot_20121205_40

Iringan kendaraan tiba di istana sekitar jam 10.45. Saat ini Raja telah memasuki istana dengan menaiki kursi roda. Beliau terlihat lebih segar. Putra Mahkota keluar dari istana untuk memimpin upacara. Tak lama Raja hadir di balkon istana, duduk di singgasana. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari sebagian perwakilan upacara.

pizap.com13546892768031 Setelah itu acara dilanjutkan dengan lagu kebangsaan kerajaan sambil pelepasan balon-balon ke angkasa. Masyarakat turut serta menyanyikan dan membuat rasa haru. Saya berkaca-kaca.

Phleng Sansoen Phra Barami (เพลงสรรเสริญพระบารมี) adalah royal anthem of Thailand. Komposer musiknya Pyotr Schurovsky. Sedangkan lirik ditulis oleh Prince Narisaranuvadtivongs, yang kemudian direvisi oleh  King Rama VI. Lagu ini berbeda dengan lagu kebangsaan Thailand, dan hanya dimainkan saat Raja maupun para anggota kerajaan hadir di tempat publik dalam rangkaian kegiatan.

Raja memberikan sambutan singkat dengan suara lirih. Tak lama kemudian seluruh anggota keluarga, kecuali Ratu hadir sejenak di balkon istana.

77001_381322578620843_37232266_n@credit ThaiPBS

Seluruh masyarakat bersahutan mengucapkan selamat. Sekitar 1 jam acara berlangsung. Masyarakat menyambut Raja dengan suka ria dan penuh haru. Banyak pula yang meneteskan air mata, termasuk saya. Raja begitu dicintai oleh masyarakatnya. Terasa sedih dan haru. Rasanya di tanah kelahiran tidak pernah sesentimental ini.

Menaiki kendaraan Volkwagen bersama Putra Mahkota, Raja kembali ke rumah sakit Siriraj. Kesehatan beliau menurun karena usia lanjut. Beberapa tahun lalu, saat masih prima beliau masih menyempatkan diri untuk berfoto bersama Ratu dan melambaikan tangan pada masyarakat. Kali ini beliau tidak melakukannya.

Meski hanya akan tinggal di sini sebentar, tapi I love the King..

Long live the King

48 tanggapan untuk “Long live the King

  1. wah seru juga ya mbak acaranya….kayak di inggris tradisi kerajaannya masih dijalankan…
    aku dirumah nieh mbak kinan marin nginep sehari di rs demam tinggi…alhamdulilah skg dah baikan…

  2. eh tadi posting lupa nggak dikasih judul ya…hehehe….btw numpang..ucapan happy milad buat king ..semoga lekas sehat…wah sama bintangnya ma ane…sagitarius…walah malah oot…hehehe

  3. Kharisma beliau luar biasa ya kecintaan rakyat terhadap beliau mengharukan. Melihat foto2 Raja memenuhi pelosok Thai serasa lambang kehadiran beliau dekat rakyat. Salam

  4. Kalau di Yogya, rakyatnya juga masih mencintai rajanya mbak …
    Kalau di Thailand bentuk pemerintahannya gmn mbak? apakah raja juga berperan aktif secara politik atau lebih untuk meneruskan tradisi dan budaya?

  5. trus pendidikan di thailand itu terus menanamkan kesetiaan ke negara dan pemimpinnya. bahkan kalo nonton bioskop aja kan sebelom mulai nonton ada penghormatan ke lagu kebangsaan kan?

    1. o.. iya, disini emang ada waktunya pake baju pink.. favorit Raja.. disini pake baju kuning karena lahir hari Senin. Ratu biru, dan kalo oranye fav-nya putri yang bungsu..

  6. Hilsyaaaa…saya bisa ngebayangin gimana suasana yang tercipta saat itu sampe-sampe Hilsya ikut terharu dan berkaca-kaca…duh, padahal Hilsya hanya pendatang sementara ya, tapi hebatnya, suasana ‘cinta raja’ terbangun begitu kuat…

    Trima kasih buat foto-foto kerennya, trima kasih juga buat cerita detailnya, hehe, bisa melengkapi tayangan di TV yang saya lihat beberapa hari yang lalu 😀

  7. Mbak beruntung bisa melihat langsung acara itu ya?
    Masih di Thailand ya mbak? Sampai kapan studinya..?
    Seneng bisa mampir kemari lagi setelah lama absen ngeblog.
    Hehehe, maaf komennya loncat2 🙂

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s