Menyebut Ancient Siam jadi teringat insiden saat kami tidak tidak diajak pergi teman-teman Thai ke sana beberapa bulan lalu. Sampai dibuat postingan khusus, hihi.. Sejak momen itu saya memantapkan diri untuk eksplorasi ke sana. Kebetulan saya bertemu teman sebaya beda universitas *bohong deng, tuaan saya kemana-mana* yang klik di berbagai hal termasuk urusan jalan-jalan. Dua keponakan saya menolak diajak dengan alasan mai mi tang (tidak punya uang). Akhirnya, cuma berdua saja kami go show bermodalkan peta.
Ancient Siam atau orang Thai menyebutnya Mueang Bo Ran terletak di propinsi Samutprakan. Lumayan jauh dari pusat kota. Transportasi paling enak dan cepat, dari BTS Mo Chit langsung beli tiket sampai terminal BTS Bearing. Dengan membayar 55 baht selama 30 menit perjalanan akan terasa sangat nyaman. Turun di exit 3, naik taksi ke Mueang Bo Ran dengan jarak lumayan jauh sekitar 20 menit tanpa macet membayar 110 baht langsung diantar di depan pintu tiket. Jika ingin menghemat dengan waktu lebih lama, bisa naik bis no 25, 45, 511, 536 (bis non AC 7 atau 8 baht, non AC sekitar 20-an baht) dari Victory Monument sampai Paknam (terminal bis) lalu naik song thaew no 36 membayar 10 baht untuk turun di depan gerbang Ancient Siam.
Dari Laksi saya berangkat jam 7.30 sampai di lokasi belum jam 9.00 pagi. Dengan BTS dan taksi tentunya. Sepi. Mendung pula. Harga tiket masuk untuk orang asing 500 baht. Termasuk fasilitas gratis naik trem, sepeda, atau boat untuk eksplorasi di area yang luas sekitar 2000 acre. Dengan menyodorkan student card, saya bisa dapat diskon dengan cukup membayar 350 baht.
Ancient Siam ini dibangun oleh Lek Praphai Viriyaphan sejak tahun 1963. Bertujuan untuk memberi informasi tentang sejarah Thailand di masa lalu. Semacam miniatur negara Thailand dengan peta lokasi arsitektur komplek bangunan yang disusun menyerupai bentuk gajah. Dimulai dari bagian selatan, utara, barat, timur, dan tengah.
Dan tentunya semua ini didominasi dengan berbagai replika wat yang tersebar di berbagai penjuru daerah. Banyak sekali bangunan, museum, dan taman yang menampilkan ciri khas region tertentu. Kalau diposting satu-satu, bisa-bisa isinya foto semua. Spot bagus untuk penyuka fotografi. Bukan dengan kamera saku seperti punya saya yang apa adanya.
Karena kami datang saat masih pagi, suasana komplek sepi sekali. Apalagi saat hujan turun deras. Kami malah asyik berteduh di kafe sambil memesan es krim. Awalnya ikut berkeliling dengan trem, lalu mencoba naik boat selama 15 menit. Fasilitas boat ini gratis, tapi kami memberi tip 50 baht pada tukang perahu. Karena merasa tidak sah jika tidak menjelajah seluruh wilayah akhirnya kami menggunakan sepeda. Berkeliling di siang bolong yang berubah terik dan berhenti di spot yang diinginkan untuk mengambil gambar.
Di dekat floating market yang merupakan komplek restoran yang didesain di atas klong, makin siang makin banyak turis asing yang datang. Rata-rata mereka menyewa golf car untuk 2 seat 150 baht per jam. Di sini kami menemukan bangunan mushola nyaman. Sepi tentunya, yang menunaikan sholat hanya kami berdua.
Perjalanan yang menyenangkan berkeliling Thailand kuno selama 6 jam. Meski tidak sempat makan siang tapi tak terasa lelah. Mungkin juga karena hati senang, sejenak melupakan situasi akademi, dan bertemu teman jalan yang pas.
Recommended!
Dari namanya aja udah ketahuan tentang sejarah masa lalu negara thailand yah mbak atau siam….wisata musium dan sejarah kayak gini kayaknya nggak begitu cocok untuk anak anak yah mbak…*walah udah mikir mau ke thailand aja ngajak kinan….hehehee…kata ayahnya next destination “bangkok” mbak….eh aku bilang cepat cepat keburu entar guide nya di deportasi..hehehe si kakak dari hari kemarin ujian yah mbak semoga lancar…bagus hasilnya dan memuaskan..terus dapat SMP nya juga lancar…abis itu liburan ke situ kan mbak???
iya.. ini untuk anak SD.. tapi transportasi sih nyaman, bisa naik trem, boat.. atau gonceng sepeda emaknya..
banyak kok buat anak-anak.. tapi ya itu.. aku belum sempet masuk ke museum anak-anak, hihihi
iya kaka ujian.. hari ini matematika.. moga2 aja berhasil dan teliti…
harusnya sih jatah dia ke sini, tapi kalo bertiga samaan .. mai mi tang juga.. insya Allah klo ada tiket murah.
Aku kemaren kok nggak diajak ke situuuu………*protes berat*…
mana sempaaaat?
banyak lho yg belum dijelajah
ayo, balik lagi!
tanpa diajak akhirnya bisa pergi sendiri kesana ya bun
hahaha, iya dong…. *jadi norak sendiri*
Hmm…mau donk kesana..
teteh ajakkin laah 😛
jalan2 mulu..
Owh..owh..penampakan siapa tuh yang lagi naik sepeda 😀
Oya semoga kaka hasil ujiannya memuaskan ya 😀
harus jalan2 Nchie daripada mateng di kamar….
so proud masih bisa naik sepeda, hahaha
kaka sih fine, emaknya inih lho… *pengen pulang*
dipic yg kedua keren banget gedungnya… semoga ga ada penerjun yg nyasar kesitu… kebayang panta*nya nyeri ketujes…..
hayaaaah, imajinasinya 🙂
Mbak…, ada untungnya ya punya student card jadi dapat diskon yang lumayan utk bisa masuk kesana.
Tempatnya memang asyik ya mbak, dan rasanya aku kalau sampai kesana pasti akan langsung kerasan dan ogah pulang hehehe..
kadang2 student card dan kartu tinggal bisa membuat status ‘sama’ dengan warga negara sini
sepi dan luas banget.. ada tempat buat nginap juga kok
Aku suka sekali dg pemandangannya dan dengan bangunan2nya… bagus mbak.
Jadi pengen kesana deh.
yuuup… replika miniatur thai
hayu klo mo kesini, klo ga sempat ditemenin.. petunjuknya udh jelas lho
Wuaaah mak hilsya… Pemandangannya bikin iri… Bagusss…
Mak,. Ternyata ada musholla sebesar itu disana.. *takjub*
mesjid besar juga ada kok
aku janji mo bikin postingan khusus.. hihi, kapan tau deh
aihh.. bagus2 bgt tempatnya.
sayang waktu ke Thai aki gak kesini krn gak tau 😉
disuruh ke sini lagi Yan kayaknya….
kunjungan pertama, salam kenal mama hilsya 🙂
jadi termotivasi untuk pergi kesana..
terimakasih…
iya, saya emang banyak cerita ttg pengalaman bepergian di sini..
iihhh,,, bangunannya keren-keren semua mbak.. jadi pengen..
aaahhh,, mbak hilsya buat pengen terus neh cerita tentang Thailand, aku baru sampe ke Pucket aja 😦
secara ya Nie, semua bangunan terkenal dibuat replikanya.. pasti keren atuh
lha, masak cerita jalan2 di tempat lain sih? hihihi
ooh ini namanya ancient siam… beberapa kali liat foto2 ini, bagus banget ya pemandangannya…dulu tak kirain ini di grand palace loh ..hihihi *akibat males googling*
foto yang mana ya?
aku ga nampilin replika grand palace loh? *nahhh?*
Foto-foto keren plus ulasannya wow makin mengundang tuk lebih eksplore Thai. Makin kagum dg cara mengemas menjual ancient. salam
banyak foto2 lain yg mendadak tidak jadi keren karena ada penampakan, bu.. hehehe
tempatnya bagus ya.. luas.. ibarat taman mini thailand indah 🙂
iya.. TMII eh TMTI
Sayapun suka Ancient Siam, mbak, dan berniat untuk kesana lagi kapan-kapan, mau nyoba keliling naik sepeda 🙂
asal jangan pas tengah hari bolong aja… tobat deh pokoknya ^^