Back to Japan

Tahun 2006 adalah kali ke dua saya ke Jepang. Proses pengisian formulir training kami berlangsung cukup berliku. Meski awalnya termasuk modal nekat dan setengah hati disetujui atasan, tapi kami tetap semangat. Setelah menghabiskan waktu 2 minggu di Seoul, kami mengungsi ke Kitakyushu untuk melanjutkan training.

Materi yang disampaikan hampir sama dengan apa yg telah kami dapatkan di Korea, hanya saja dalam Japanese version. Ruang lingkupnya mengenai air pollution, air ambient monitoring, automatic exhaust gas, dan eco-town. Adapun dalam sesi  plant visit, kami mengunjungi industri  baja, industri semen, LNG power plant. Training kali ini lebih bersifat ‘lapangan’, karena kami lebih sering memakai baju sampling, helmet, safety shoes, dan google.

Untuk sesi eco town, kami mendapatkan pengetahuan luar biasa di Kitakyushu Eco-town Plan yang mempromosikan recycling based society, dan Miyako Ecology Center di Kyoto. Disana kami melihat proses pengepressan bodi mobil –yang bila di Indonesia masuk ke dalam kategori mobil bagus — Sedih hati rasanya melihat rangka mobil itu dibuat kubus baja sedemikian rupa ..*mode sedih ga punya mobil pribadi ..hiiks*

Sementara itu karena waktu yang terbilang singkat, trip keliling kota kami kali ini hanya menuju Hiroshima dan Kyoto. Tujuan utamanya adalah Hiroshima Peace Memorial Museum dan mengikuti morning tour di Kyoto (join travel tour) mengunjungi Kinkaku-ji (lagi) dan Nijo castle. Di sesi perjalanan ini rasanya kami tak sempat meluangkan waktu untuk sight seeing, karena jadwal training terasa sangat padat.. 😀