Mati gaya di Art in Paradise

Art in Paradise merupakan museum seni 3D yang lumayan ramai menjadi incaran pengunjung. Terletak No. 78/34 Moo 9 Pattaya 2nd Road, Nong Prue, Banglamung, Chonburi. Biaya masuk untuk turis asing 500 baht, anak-anak 300 baht. Turis lokal sih jelas lebih murah, hanya bayar 150 baht. Kemarin kami mendapat diskon 20% dan hanya masuk dengan tangan dicap tanpa tiket.

Gambar-gambar yang ditampilkan di dinding museum merupakan lukisan 3D yang berbaur dengan konsep fotografi secara bersamaan sehingga pengunjung bisa menjadi bagian dari lukisan yang terlihat seolah-olah nyata dalam jepretan foto. Konsep lukisan ini dikreasi oleh seniman asal Korea. Rasanya dulu juga saya sempat melihat posting foto seorang blogger yang tinggal di Seoul, persis dengan gambar yang sama, gambar beruang minum air kelapa. Banyak sekali tema yang ditampilkan terpisah di tiap ruangan. Arts, ocean life, wild life, jungle, egyptian, western, dinosaurs, thai’s sceneries, dan lain-lain sekitar 10 ruangan. Lukisan itu benar-benar terlihat seperti asli dalam hasil kamera.

Museum ini terlihat sangat padat oleh pengunjung, sehingga kami harus mengantri satu per satu untuk mengambil gambar. Bagus sih, karya luar biasa. Tapi sejujurnya saya tidak begitu menikmati suasana di dalamnya karena berbagai sebab. Alasannya…

1. Berhubung konsep museum adalah menggambarkan seni lukis 3D dan fotografi maka objek harus berpose sesuai gambar supaya terlihat riil. Dengan amat menyesal saya tidak bisa bergaya bak anak muda yang bebas lincah kesana kemari. Malu ternyata, hihi… Udah tuwir, euy! *trus sebenarnya sadar juga kalo daku itu sangat tidak camera look* Hasil jepretan ternyata jauh lebih indah dibanding ada tambahan objek (baca: saya).

2. Kamera yang saya pakai hanyalah kamera pocket biasa, si Lumix yang sangat disayangkan juga ternyata tidak bisa saya operasikan dengan baik dan benar. Di dalam ruangan sebaiknya gambar diambil tanpa blitz, karena itu saya mencoba berbagai mode -dari yang nyambung sampai yang aneh- demi menghasilkan gambar yang paling top. Dan akhirnya ketemu paling maksimal memakai mode party, tapi itupun hasilnya kurang bagus. Kecewa.

3. Masuk ke dalam museum untuk mengambil gambar otomatis harus dilakukan minimal oleh 2 orang secara bergantian. Kalau sendiri, nanti hasilnya seperti milik saya. Gaya selca dengan muka terlalu besar plus background yang terpotong sana-sini. Atau jika minta tolong teman, hasilnya blur, horison miring, atau pengarahan gaya tidak pas, ini itu akhirnya tambah kecewa *pengen lempar kamera tapi kena yang ngambil foto, hihi*.

4. Lantas di antara semua teman, ternyata yang paling lumayan dalam urusan ngambil gambar adalah saya. Ya, minimal masih bisa mengingat ilmu dari teman lama yang hobi jeprat-jepret *orangnya sih ga usah diinget*. Akhirnya saya alih profesi jadi tukang foto, sampai-sampai sadar begitu upload foto lha kok foto saya sedikit? Apes deh, kapan eksisnya atuh?

Asli jadi mati gaya!

Mau lihat perbedaan foto pro dengan foto pri(badi)? credit as tagged dari situs paiduaykan.com

Jepretan sendiri tanpa photoshop, banyak sih.. tapi ngepostnya lama 🙂

Yang bawah tengah adalah gaya paling pol sambil nahan malu. Eh, yang ngambil foto malah miring dan tidak fokus. Ya gitu, deh.. nasib!

 

 

35 tanggapan untuk “Mati gaya di Art in Paradise

    1. hehe.. tuh kan, bener dugaanku.. iya, ada di Korea.. kayaknya artis yang berpartisipasi juga kemungkinan sama.. wong gambarnya banyak yg sama …
      dimana itu ya? apa namanya…

  1. mati gaya? apaaaa? gak percayaaa………… (dgn gaya sinetron ngucapinnya) hahahaaa………… 😛

    bagus2 gitu kok fotonya, Hilsya …
    eh ya , sengaja ya dibikin kecil2 gitu, biar Hilsya nya teuteup misterius….. heheeee 🙂
    salam

  2. Ya, minimal masih bisa mengingat ilmu dari teman lama yang hobi jeprat-jepret *orangnya sih ga usah diinget

    Ini kalimat malah jadi pemicu buat mengingat … 😀

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s