Kata-kata ini awalnya sering saya temui di tempat Julie. Ia adalah istri dari teman sekelas sma saya. Penemuan saya terhadap tulisan-tulisan Julie bermula dari link blog yang tanpa sengaja saya temukan saat dipublished sang suami disini. Saya yang notabene hanya mengenal nama saja, langsung terpikat pada alur penulisannya. Simpel tapi cerdas dan berisi. Boleh dibilang setelah membaca semua tulisannya, saya mengacungkan jari untuk jadi penggemar blognya *ngaku-ngaku*. Mungkin sang empunya merasa risih dengan compliment saya yang sama sekali tak dikenalnya. Tapi asli ini dari hati, ga ada udang di balik batu. Tiba-tiba saya merasa dekat, karena kebetulan saya mengenal suaminya lebih dulu. Ih, ga nyambung ya?
Kalau boleh bernostalgia sedikit dengan teman saya tadi -saat usia saya masih 14-15 tahun-,  lingkungan tempat kost kami berdekatan. Yang paling saya ingat adalah ketika ia jadi sinterklas perangko buat saya. Sang ayahanda yang tinggal di kepulauan Sumatra -saya masih hapal namanya- kerap berkirim surat padanya. Di suatu waktu ia mengijinkan saya untuk mengambili perangko-perangko dari suratnya. Wuiih, bahagia sekali rasanya dapat tambahan perangko bekas hampir sebanyak dua album kecil. Maklum jaman-jaman masih cinta filateli. Tapi cerita berkesan saya hanya berhenti disitu saja, kami tidak lebih sebagai teman baik. Sisanya saya malah jatuh cinta pada tetangga kos teman saya itu, masih teman sekelas saya juga..halaah 😀
Setelah prolog ngalor-ngidul tadi, kembali ke topik been there.. Â Saya memaknainya sebagai ungkapan positif bentuk empati seseorang terhadap suatu masalah. Kebetulan orang tersebut pernah berada di posisi kita sebelumnya, sehingga ia bisa merasakan seperti apa perasaan kita saat ini. Kata been there ini menjadi energi tambahan buat saya agar tak terlalu merasa terhempas dengan keadaan apapun. Membuat kita merasa mempunyai teman sependeritaan. Menyadarkan pikiran bahwa dalam kehidupan ini bukan hanya kita satu-satunya orang yang diterpa masalah. Menyemangati diri agar mau bangkit seperti orang-orang yang telah sukses bangun dari keterpurukannya. Sebuah spirit bermakna besar yang hanya dituliskan dengan kata sederhana tanpa terkesan menggurui..
sis, thanks anyway..