Pemandian air panas Gunung Pancar Sentul

Setelah sekian lama hanya berkhayal, maka saat berada di perempatan Warung Jambu, Bogor terpikir untuk melajukan kendaraan ke arah Gunung Pancar. Karena sifatnya spontan, maka kami hanya berpatokan pada searching google via hape. Lokasi pemandian Gn. Pancar ini bisa ditempuh melalui dua alternatif, yaitu via tol Sentul keluar di desa Babakan Madang lalu masuk ke desa Karangtengah, perjalanan sekitar 20 menit. Yang kedua mengikuti arah jalan Bogor baru menuju desa Karangtengah kurang lebih 25 km, perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam. Kami memilih yang kedua, karena posisi sudah kadung berada di Bogor baru.

Ternyata jalan menuju desa Karangtengah serasa panjang dan lama, apalagi waktu sudah menjelang sore. Di beberapa tempat terdapat jalan rusak. Lalu sampailah pada pertigaan yang menunjukkan kawasan konservasi hemat energi (moga-moga ga salah nulis).  Kami mengikuti petunjuk jalan sampai di suatu gerbang yang serasa bukan berada dekat Jakarta. Hijau dilingkupi hutan pinus. Ketemu juga akhirnya, dan perjalanan memang memakan waktu sekitar 1 jam.. padahal rada ngebut juga lho!

Sebelum masuk menuju hutan lindung kami singgah di tempat parkir untuk mencari informasi, tetapi kantor tutup karena waktu menunjukkan jam 17.00 WIB. Di pelataran banyak berkumpul warga asing usia agak lanjut *sepertinya sih mereka bikin gathering* Menurut info seorang pemandu kegiatan itu berlangsung hampir 2 minggu sekali dimulai jam 19. Akhirnya kami memasuki kawasan wisata yang ternyata buka 24 jam. Di kawasan hutan lindung ini terdapat area perkemahan, penginapan, trekking, dan jalan untuk bersepeda. Dengan membayar biaya masuk Rp 6rb per mobil menuju tempat pemandian umum berjarak 800 m. Sesampainya di sana kami dikenakan biaya masuk lagi Rp 10rb per orang dan mobil Rp 4rb. Jalan dalam pemandian umum tidak mulus, berbatu dan kesannya tidak terawat.

Kolam pemandian umum berada di bawah, jadi kembali harus menuruni tangga-tangga yang lumayan -tidak jauh tidak dekat- disertai sisa retakan tanah yang terjadi Desember lalu. Impian saya untuk berendam gagal total setelah mengetahui ternyata tempat itu bisa dibilang seadanya. Kolam pemandian umum untuk wanita dan pria terpisah hanya dengan tembok setinggi 1 m. Memang disediakan kamar mandi pribadi dengan sewa Rp 10rb per 30 menit, tapi jumlahnya tidak banyak dan kurang terawat (lagi). Akhirnya saya hanya mencelupkan kaki sambil membasahi tangan dan muka saja. Sensansinya melegakan sekali. Airnya panas tanpa bau belerang. Padahal yang ingin saya rendam itu seluruh badan, tetapi niat itu diurungkan karena hari sudah menjelang maghrib dan ingin cepat pulang.

Selain kolam pemandian yang umum tadi, ada juga pemandian khusus untuk keluarga yang lebih bagus dengan harga lebih mahal. Per orang dikenai biaya Rp50rb per jam. Ada penginapan dan paket terapi. Letaknya persis dekat tempat parkir, tidak perlu turun tangga ke bawah. Kemarin sempat saya lihat harga dan fasilitasnya, tapi catatannya menghilang..

Sayangnya juga saya tidak membawa kamera sebagai barang bukti!

Jika ingin menikmati kemewahan di balik kesunyian, pengunjung bisa pergi ke pemandian Giri Tirta. Web site bisa diakses ke http://giritirta.blogspot.com/2011/02/brosur-giritirta-hot-spring-and-spa_07.html. Sebuah resort yang banyak dikunjungi masyarakat Jakarta. Letaknya di sebelah kiri dari arah pintu masuk kawasan hutan lindung. Ada papan penunjuk jalan. Rutenya rada offroad, jalanan berbatu. Tapi jangan underestimate, karena setelah bergajluk-gajluk sepanjang jalan tadi pengunjung akan disuguhi suasana yang spesial dan sepadan berikut harganya.

15 tanggapan untuk “Pemandian air panas Gunung Pancar Sentul

      1. kalo kolamnya cukup gede.. tapi kalo kamar yg di pemandian umum-nya cuma seorang.. kayak bak mandi.. kalo giri tirta lebih bagus dan privat deh

  1. bagaimana klau mau booking giritirta, siapa yang harus dihubungai n no phonenya brapa? t

      1. Saya sering kesana.. tapi bukan pemandian yang dibawah, tapi lebih naik keatas, tapi sayang blm diolah oleh pemda, airnya tidak berbau belerang dan segar bila diminum.. jernih sekali,

Tinggalkan Balasan ke Wong Cilik Batalkan balasan